Kurang Tidur, Otak Akan Cepat Menyusut.

Tidur malam yang terganggu, membuat otak cepat menyusut
Liputan6.com, Jakarta Kita dianjurkan untuk tidur malam selama 8 sampai 9 jam, atau minimal 6 sampai 7 jam. Bila kurang, maka terjadi penyusutan lebih cepat dari materi abu-abu di otak dari waktu ke waktu.
Dalam
studi terbaru yang dipublikasikan di Jurnal Neurology oleh American
Academy of Neurology, orang tua yang memiliki kualitas tidur buruk, akan
mengalami kemerosotan di otak lebih cepat.
Bukan hanya kurang
tidur, individu yang mengalami masalah tidur seperti sulit tidur dan
sering terbangun pada malam atau dini hari pun akan mengalami kondisi
yang sama.
Dalam satu penelitian, 147 orang dewasa berusia 20
sampai 84 tahun dites menggunakan scan MRI untuk menganalisa hubungan
antara gangguan tidur seperti insomnia dan volume otak.
Seperti dikutip Health Me Up,
Selasa (4/11/2014), para peneliti menjelaskan bahwa ketika tidur dari
satu individu terganggu, maka proses restorasi dan perbaikan di otak
turut teganggu, dan menjadi kurang efektif. Dampaknya, mengalami
penurunan otak yang cepat.
Selama ini, sudah banyak penelitian
yang mengungkapkan hubungan yang erat antara penting dan dampak dari
kurang tidur yang berakibat pada kesehatan otak. Selain itu, pola tidur
yang buruk pun dapat mempercepat timbulnya penyakit Alzheimer.