Penyakit Paling Aneh Yang Diderita Manusia.
Kita bisa menemukan beberapa penyakit yang sangat aneh pada manusia.
Selain berbeda dengan penyakit lain, jenis penyakit ini benar-benar
mengganggu kehidupan si penderita. Penasaran? Berikut adalah
penyakit-penyakit paling aneh yang diderita manusia.
1. Progeria.
Progeria adalah kelainan genetik yang disebabkan oleh perubahan tunggal
dalam kode genetik anak, yang bisa meningkatkan proses penuaan.
Akibatnya, anak tersebut mengalami kebotakan dini, penyakit jantung,
penipisan tulang, dan masih banyak lagi. Anak-anak yang menderita
progeria hanya bisa hidup sampai usia 13 tahun. Namun, dalam beberapa
kasus, ada yang hidup sampai awal dua puluhan.
2. Hypertrichosis (Werewolf Syndrome).
Manusia serigala bisa muncul pada kehidupan nyata. Werewolf syndrome adalah salah satu dari jenis penyakit langka di dunia. Anehnya, seluruh wajah panderita hypertrichosis akan ditutupi oleh rambut. Hal ini membuat mereka terlihat seperti manusia serigala.
3. Parasitic Twin (Fetus in Fetu / Janin dalam janin)
Ini adalah penyakit tak biasa dari kasus kembar siam. Dalam hal ini,
satu janin menjadi sangat kuat, sedangkan lainnya tetap tergantung
sepenuhnya pada yang lain. Yang lemah tetap hidup dalam tubuh si kembar
yang sehat sepanjang waktu. Hal ini dianggap sebagai parasit.
4. Argyria Syndrome.
Argyria adalah kelainan kulit berwarna
biru dan salah satu penyakit yang paling jarang ditemukan pada manusia.
Ini adalah kelainan genetik yang menyebabkan kulit berwarna biru, nila
atau bahkan ungu.
Meski termasuk jenis penyakit aneh,
argyria tidak berakibat fatal bagi kesehatan. Terbukti, kebanyakan orang
yang didiagnosis terkena argyria, tetap hidup sampai usia delapan
puluh.
5. Walking Corpse Syndrome
Sindrom ini membuat seseorang berpikir bahwa ia sudah mati. Ini adalah salah satu penyakit langka yang dikaitkan dengan gangguan bipolar dan skizofrenia. Pada tingkat lanjut, mereka akan berpikir telah kehilangan bagian tubuh yang vital atau jiwa.
6. Skizofrenia.
Skizofrenia adalah gangguan biokimia
kompleks pada otak yang memengaruhi kemampuan seseorang untuk membedakan
antara kenyataan atau fiksi. Sampai saat ini, sayangnya belum ditemukan
obat untuk menyembuhkan skizofrenia secara total. Peneliti dari Israel
dan Amerika Serikat menemukan cara baru untuk mendiagnosis skizofrenia,
yaitu mengumpulkan jaringan dari dalam hidung.
Sampai sekarang skizofrenia merupakan
penyakit yang memang cukup sulit untuk dideteksi. Biasanya, skizofrenia
didiagnosis dari berbagai evaluasi psikologis atau sampel otak yang
diambil setelah pasien meninggal dunia.
Namun peneliti dari Johns Hopkins Hospital
di Baltimore menemukan cara yang lebih mudah untuk mendeteksi
skizofrenia. Mereka tepatnya mengumpulkan sampel sistem saraf pada
hidung pasien.
Setelah itu, peneliti dari Tel Aviv University
di Israel menganalisis jaringan tersebut dan mengidentifikasi jumlah
mikroRNA – molekul yang membantu regulasi kode genetik – cukup tinggi
ditemukan pada pasien skizofrenia.
Peneliti optimis bahwa analisis terbaru
mereka bisa memberikan petunjuk dalam memahami dan mengobati
skizofrenia. Hasil penelitian kemudian dilaporkan dalam jurnal Neurobiology of Disease.
7. Wendigo Psychosis.
Adalah nama penyakit atau sindrom yang
membuat penderitanya merasa ingin memakan daging manusia. Uniknya,
penyakit ini hanya mengenai suku asli di Amerika dan Kanada di bagian
utara Amerika.
Nama Wendigo sendiri berasal dari nama
monster atau roh jahat yang dipercaya oleh suku-suku di sana. Wendigo
yang dikenal dengan nama lain windigo, windago, witiko, dan lainnya
merupakan roh jahat yang haus darah dan selalu memakan daging manusia.
Wendigo dikenal sebagai monster tamak yang tak pernah berhenti memakan
daging manusia.
Manusia yang terkena Wendigo Psychosis
dipercaya telah kerasukan roh jahat Wendigo yang membuat mereka menjadi
haus darah dan ingin memakan daging manusia. Biasanya mereka yang
dirasuki Wendigo adalah orang yang pernah terpaksa memakan daging
manusia atau orang normal yang dirasuki lewat mimpi.
Orang yang terkena Wendigo psychosis akan
mulai berperilaku kasar, brutal, dan dengan rakusnya makan daging
manusia, persis seperti monster. Biasanya orang yang terkena Wendigo
diobati oleh penyembuh tradisional atau dukun. Namun terkadang mereka
juga memanggil dokter untuk menyembuhkannya.
Jika orang yang menderita Wendigo
psychosis tak isa disembuhkan dan semakin membahayakan masyarakat,
biasanya dia akan dieksekusi. Tak jarang pula seseorang yang minta
dibunuh ketika dia merasa telah dirasuki oleh Wendigo.
Jumlah kasus Wendigo psychosis sendiri
cukup langka, dan semakin langka sejak abad ke-20. Namun tak jarang juga
orang yang masih tinggal di daerah terpencil diketahui mengalami
sindrom ini. Karena kelangkaannya, hingga saat ini penyebab Wendigo
masih belum jelas. Apakah hal ini berkaitan dengan mental atau memang
berhubungan dengan hal gaib.
8. Cutis verticis gyrata.
Adalah penyakit yang membuat kulit kepala tampak seperti permukaan otak. Menurut studi yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine, kondisi tersebut belum diketahui penyebabnya.
Penyakit langka ini membuat rambut pasien
menipis di atas lipatan besar dan menebal di lipatan kecil. Yang
terpenting adalah cutis verticis gyrata sebagian besar terjadi pada
pria.
9. Lymphangioma hamartoma.
Kaleem, bocah asal India, mengidap
penyakit aneh. Tangannya membesar bak raksasa. Dengan kondisi itu, bocah
berusia delapan tahun ini tak bisa melakukan sejumlah pekerjaan,
termasuk memakai baju dan mengikat tali sepatu.
Dr Krishan Chugh, kepala ahli paediatrics di Fortis Memorial Research Institute kota Gurgaon, dekat New Delhi mengatakan bahwa anak ini mengidap penyakit Limfangioma atau Hamartoma.
Limfangioma adalah suatu kondisi dari sistem limfatik yang menyebabkan peradangan ekstrim yang mengakibatkan jaringan membesar dan terbentuk di bagian-bagian tertentu dari tubuh. sedangkan Hamartoma adalah jenis tumor jinak di mana tubuh memproduksi kelebihan jaringan.
Kondisi tersebut membuatnya tersingkir
dari pergaulan. Tak hanya mengolok-olok, sejumlah teman menjauhi dan
bahkan memukuli anak malang ini. Selama ini orangtuanya tak mampu
membawanya ke rumah sakit untuk berobat. Kendalanya, mereka tak punya
cukup biaya.
Namun, salah satu ahli kesehatan anak di India, Dr Krishan Chugh,
menyatakan bahwa penyakit Kaleem ini bisa disembuhkan. Kabar inilah
yang membuat orangtua Kaleem bangkit untuk mencari dana. Semoga bisa
menyembuhkan anaknya. (berbagai sumber)