Menurut laporan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Amerika, rata-rata manusia hidup selama 78 tahun lebih 9½ bulan. Di sebuah penelitian statistik, seorang anak perempuan yang lahir pada tahun 2012 kemungkinan dapat bertahan hidup sampai berusia 81 tahun 2 bulan, hampir 5 tahun lebih lama dibandingkan anak laki-laki yang lahir pada tahun 2012 dengan kemungkinan hidup sampai usia 76 tahun 4 bulan.
Mengapa? Berikut ini adalah alasannya, menurut Marianner Legato, seorang professor kedokteran di Universitas Columbia dan direktur `The Foundation for Gender-Specific Medicine` seperti yang dilansir dari abcnews.go.com, Sabtu (01/11/2014):
Wanita Lebih Tangguh Ketika Di Dalam Rahim
Dua setengah bayi laki-laki memiliki kecenderungan mudah terjangkit infeksi saat dalam kandungan atau mengalami masalah lain saat mereka dilahirkan. “Fisik mereka akan lebih lambat berkembang dibandingkan dengan bayi perempuan yang belum lahir. Mereka juga memiliki kemungkinan lebih untuk meninggal jika dilahirkan secara prematur. Sebab, otak atau paru-paru mereka belum berkembang,” Jelas dokter Legato.
Wanita Cenderung Memiliki Resiko Cedera Lebih Kecil
Cedera yang tidak disengaja saat mengandung merupakan faktor penyebab ketiga kematian bayi laki-laki, sedangkan untuk bayi perempuan ini adalah faktor penyebab keenam. Hal ini disebabkan otak bayi laki-laki yang belum berkembang. Akibatnya, anak laki-laki beresiko lebih untuk mengalami cedera ketika mereka akan mencoba sesuatu yang berbahaya dibanding anak perempuan seusianya.